Apa kabar pembaca? tentu baik-baik saja!
Disini siapa yang tau orang tua itu apa? iya.. orang tua
bisa diartikan orang yang telah mengasuh dan mendidik kita dari kecil hingga
sekarang seperti ini. dan menurut Wikipedia orang tua adalah ayah dan/atau ibu
dari seorang anak, baik melalui biologis maupun sosial.
dan kali ini kami membagi artikel tentang cara berbakti
kepada orang tua. mungkin anda langsung menganggap hal ini sepele. dan mungkin
di hati anda langsung berbicara "Saya sudah berbakti kepada orang tua
saya, setiap saya mau pergi sekolah/kerja saya selalu cium tangan kedua orang
tua saya". tapi ada banyak lagi yang bisa kita pelajari kali ini. bukan
cuma cium tangan orang tua saja, tapi ada 32 cara lainnya disini. mari kita
baca, pelajari dan lakukanlah kepada orang tua anda dirumah. :)
1. Berbicaralah kamu kepada kedua orang tuamu dengan adab
dan janganlah mengucapkan “Ah” kepada mereka, jangan hardik mereka,
berbicaralah kepada mereka dengan ucapan yang mulia.
2. Selalu taati mereka berdua di dalam perkara selain
maksiat, dan tidak ada ketaatan kepada makhluk di dalam bermaksiat kepada sang
Khalik.
3. Lemah lembutlah kepada kedua orangtuamu, janganlah
bermuka masam serta memandang mereka dengan pandangan yang sinis.
4. Jagalah nama baik, kemuliaan, serta harta mereka.
Janganlah engkau mengambil sesuatu tanpa seizin mereka.
5. Kerjakanlah perkara-perkara yang dapat meringankan beban
mereka meskipun tanpa diperintah. Seperti melayani mereka, belanja ke warung,
dan pekerjaan rumah lainnya, serta bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu.
6. Berdiskusilah dengan mereka berdua dalam seluruh
kegiatanmu. Dan berikanlah alasan jika engkau terpaksa menyelisihi pendapat
mereka.
7. Penuhi panggilan mereka dengan segera dan disertai wajah
yang berseri dan menjawab, “Ya ibu, ya ayah”. Janganlah memanggil dengan, “Ya
papa, ya mama”, karena itu panggilan orang asing (orang-orang barat maksudnya
–pent.).
8. Muliakan teman serta kerabat mereka ketika kedua orang
tuamu masih hidup, begitu pula setelah mereka telah wafat.
9. Janganlah engkau bantah dan engkau salahkan mereka
berdua. Santun dan beradablah ketika menjelaskan yang benar kepada mereka.
10. Janganlah berbuat kasar kepada mereka berdua, jangan
pula engkau angkat suaramu kepada mereka. Diamlah ketika mereka sedang
berbicara, beradablah ketika bersama mereka. Janganlah engkau berteriak kepada
salah seorang saudaramu sebagai bentuk penghormatan kepada mereka berdua.
11. Bersegeralah menemui keduanya jika mereka mengunjungimu,
dan ciumlah kepala mereka.
12. Bantulah ibumu di rumah. Dan jangan pula engkau menunda
membantu pekerjaan ibumu.
13. Janganlah engkau pergi jika mereka berdua tidak
mengizinkan meskipun itu untuk perkara yang penting. Apabila kondisinya darurat
maka berikanlah alasan ini kepada mereka dan janganlah putus komunikasi dengan
mereka.
14. Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih
dahulu, apalagi di waktu tidur dan istirahat mereka.
15. Jika engkau kecanduan merokok, maka janganlah merokok di
hadapan mereka.
16. Jangan makan dulu sebelum mereka makan, muliakanlah
mereka dalam (menyajikan) makanan dan minuman.
17. Janganlah engkau berdusta kepada mereka dan jangan
mencela mereka jika mereka mengerjakan perbuatan yang tidak engkau sukai.
18. Jangan engkau utamakan istri dan anakmu di atas mereka.
Mintalah keridhaan mereka berdua sebelum melakukan sesuatu karena ridha Allah
tergantung ridha orang tua. Begitu juga kemurkaan Allah tergantung kemurkaan
mereka berdua.
19. Jangan engkau duduk di tempat yang lebih tinggi dari
mereka. Jangan engkau julurkan kakimu di hadapan mereka karena sombong.
20. Jangan engkau menyombongkan kedudukanmu di hadapan
bapakmu meskipun engkau seorang pejabat besar. Hati-hati, jangan sampai engkau
mengingkari kebaikan-kebaikan mereka berdua atau menyakiti mereka walaupun
dengan hanya satu kalimat.
21. Jangan pelit dalam memberikan nafkah kepada kedua orang
tua sampai mereka mengeluh. Ini merupakan aib bagimu. Engkau juga akan melihat
ini terjadi pada anakmu. Sebagaimana engkau memperlakukan orang tuamu, begitu
pula engkau akan diperlakukan
sebagai orang tua.
22. Banyaklah berkunjung kepada kedua orang tua, dan
persembahkan hadiah bagi mereka. Berterimakasihlah atas perawatan mereka serta
atas kesulitan yang mereka hadapi. Hendaknya engkau mengambil pelajaran dari
kesulitanmu serta deritamu ketika mendidik anak-anakmu.
23. Orang yang paling berhak untuk dimuliakan adalah ibumu,
kemudian bapakmu. Dan ketahuilah bahwa surga itu di telapak kaki ibu-ibu
kalian.
24. Berhati-hati dari durhaka kepada kedua orang tua serta
dari kemurkaan mereka. Engkau akan celaka dunia akhirat. Anak-anakmu nanti akan
memperlakukanmu sama seperti engkau memperlakukan kedua orangtuamu.
25. Jika engkau meminta sesuatu kepada kedua orang tuamu,
mintalah dengan lembut dan berterima kasihlah jika mereka memberikannya. Dan
maafkanlah mereka jika mereka tidak memberimu. Janganlah banyak meminta kepada
mereka karena hal itu akan memberatkan mereka berdua.
26. Jika engkau mampu mencukupi rezeki mereka maka
cukupilah, dan bahagiakanlah kedua orangtuamu.
27. Sesungguhnya orang tuamu punya hak atas dirimu. Begitu
pula pasanganmu (suami/istri) memiliki hak atas dirimu. Maka penuhilah haknya
masing-masing. Berusahalah untuk menyatukan hak tersebut apabila saling
berbenturan. Berikanlah hadiah bagi tiap-tiap pihak secara diam-diam.
28. Jika kedua orang tuamu bermusuhan dengan istrimu maka
jadilah engkau sebagai penengah. Dan pahamkan kepada istrimu bahwa engkau
berada di pihaknya jika dia benar, namun engkau terpaksa melakukannya karena
menginginkan ridha kedua orang tuamu.
29. Jika engkau berselisih dengan kedua orang tuamu di dalam
masalah pernikahan atau perceraian, maka hendaknya kalian berhukum kepada
syari’at karena syari’atlah sebaik-baiknya pertolongan bagi kalian.
30. Doa kedua orang itu mustajab baik dalam kebaikan maupun
doa kejelekan. Maka berhati-hatilah dari doa kejelekan mereka atas dirimu.
31. Beradablah yang baik kepada orang-orang. Siapa yang
mencela orang lain maka orang tersebut akan kembali mencelanya. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Termasuk dosa besar adalah seseorang
mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka
orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang
tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi).
32. Kunjungilah mereka disaat mereka hidup dan ziarahilah
ketika mereka telah wafat. Bershadaqahlah atas nama mereka dan banyaklah berdoa
bagi mereka berdua dengan mengucapkan, “Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua
orang tuaku. Waha Rabb-ku, rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah
merawatku ketika kecil”. (*)
Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
0 komentar:
Mohon beri komentar anda untuk kemajuan blog kami, dan beri komentar yang baik dan sopan. Terimakasih.